Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang menyatakan bahwa setiap unit kerja di instansi pemerintah yang berinteraksi langsung dengan publik wajib untuk mengadakan survei atau jajak pendapat terkait layanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan. Survei ini bertujuan untuk mengukur sejauhmana tingkat kepuasan layanan masyarakat yang disediakan, kecepatan waktu layanan, kesesuaian layanan yang diberikan, perilaku petugas layanan, dan sarana prasarana layanan publik yang diberikan.

Pada indeks kepuasan masyarakat berdasarkan pengukuran yang diselenggarakan pada tahun 2019, dimana hasil tingkat kepuasan masyarakat, dalam hal ini peserta kegiatan bimtek maupun peningkatan pemahaman hak konstitusional warga negara, secara keseluruhan mendapatkan nilai rata-rata “Baik” atau sebesar 3,37 dari skala (skala 1-4).

Dari 10 komponen yang disurvei, 4 komponen mendapat nilai “Sangat Baik” yaitu; (1) Kualitas Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pendidikan dengan nilai 3,50, (2) Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan nilai 3,45; (3) Kualitas Pelayanan Administrasi oleh Panitia dengan nilai 3,44; dan (4) Ketepatan Waktu Penyelenggaraan Pendidikan dengan nilai 3,40. Sedangkan 6 komponen survei lainnya mendapatkan nilai “Baik” yaitu; (1) Kualitas Materi dengan nilai 3,39; (2) Kualitas Materi dengan nilai 3,37; (3) Metode Pendidikan dengan nilai 3,35; (4) Kualitas Moderator dengan nilai 3,32; (5) Kualitas Jamuan Makanan dengan nilai 3,39; dan (6) Kesesuaian Materi Pendidikan dengan Kebutuhan Peserta dengan nilai 3,15.

Selanjutnya, indeks kepuasan masyarakat berdasarkan pengukuran yang diselenggarakan pada semester pertama tahun 2020 (s.d. Juli 2020) yang merupakan laporan periodik dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan. Selain itu, dimana sepanjang medio tahun 2020 ini Pusdik Pancasila dan Konstitusi hanya melaksanakan 3 (tiga) kegiatan dari beberapa kegiatan yang direncanakan, selebihnya untuk kegiatan yang statusnya masih rencana atau terjadwal, dibatalkan sampai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian. Hal ini dikarenakan dampak pandemi Covid-19 yang mewabah tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Seluruh kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa secara masif tidak diperkenankan dikarenakan adanya pembatasan jarak fisik dan sosial (social and physical distancing), agar wabah Covid-19 ini tidak meluas penyebarannya dan dapat ditekan jumlah yang terkena.

Indeks kepuasan masyarakat semester pertama tahun 2020 menyajikan beberapa aspek penilaian, dimana menggunakan skala ordinal 1-4, yaitu angka 1 untuk menggambarkan ukuran “sangat buruk”, sementara angka 4 untuk menggambarkan ukuran “sangat baik”. Berikut beberapa aspek tingkat layanan yang diukur selama tiga kali kegiatan berlangsung:

a)     Kualitas Materi Kegiatan Selama Tahun 2020 (3,47 – Sangat Baik);

b)    Kualitas Metode Pendidikan Selama Tahun 2020 (3,48 – Sangat Baik);

c)     Kesesuaian Materi Pendidikan Selama Tahun 2020 (3,28 – Baik);

d)    Ketepatan Waktu Penyelenggaraan Pendidikan Selama Tahun 2020 (3,57 – Sangat Baik);

e)     Kualitas Narasumber Selama Tahun 2020 (3,52 – Sangat Baik);

f)      Kualitas Moderator Selama Tahun 2020 (3,42 – Sangat Baik);

g)    Kualitas Pelayanan Administrasi oleh Panitia (3,57 – Sangat Baik);

h)     Kualitas Sarana dan Prasarana Selama Tahun 2020 (3,60 – Sangat Baik);

i)       Kualitas Jamuan Makanan Selama Tahun 2020 (3,18 – Baik);

j)       Kualitas Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pendidikan (3,66 – Sangat Baik).  

Dari 10 (sepuluh) aspek yang disurvei, terdapat dua aspek yang menjadi catatan untuk dapat lebih ditingkatkan, yaitu aspek kesesuaian materi pendidikan dan aspek kualitas jamuan makanan yang masih dalam kategori “Baik”.

Secara keseluruhan, rata-rata penilaian yang diberikan peserta 2020 (semester pertama) adalah 3,47 (Sangat Baik). Jika dibandingkan dengan survei tahun sebelumnya di tahun 2019, nilai skala rata-rata 2019 sebesar 3,37 (Baik), ini menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan atas kepuasan layanan publik yang diberikan dan hasil masukan saran dan masukan peserta di tahun sebelumnya sudah dilakukan tindak lanjut oleh Pusdik Pancasila dan Konstitusi.

Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi menyadari bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, baik dari sisi metodologi maupun indikatornya. Pengembangan dan perbaikannya terus akan dilakukan kedepannya.