Bimtek PHPU untuk Ciptakan Persidangan yang Mudah dan Bermartabat

Diunggah pada : thursday , 16 Mar 2023 00:00

BOGOR, HUMAS MKRI - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Elisabeth menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2024 bagi Partai Buruh pada Kamis (16/3/2023). Dalam sambutan penutupan, Elisabeth menyebutkan pemilihan umum (pemilu) adalah sarana bagi kedaulatan rakyat dan instrumen dalam demokrasi, sehingga keberlangsungannya dapat dijadikan sebagai alat pengawasan oleh rakyat atas kekuasaan pemerintah.

Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, lanjut Elisabeth, Indonesia menetapkan asas pemilu yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sebagai lembaga yang berwenang memutus perkara PHPU yang dilaksanakan penyelenggara pemilu, Mahkamah Konstitusi kemudian menjalankan fungsinya untuk mengawal pesta demokrasi. Sebab pemilu sejatinya berkaitan dengan pilar penyaluran hak rakyat sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945.

“Maka penyelenggaraan bimtek ini tak hanya didasarkan dari keberhasilan MK semata dengan kesiapan aparaturnya untuk menghadapi pemilu mendatang, tetapi juga dibutuhkan sinergisitas pengetahuan para pihak yang bersidang terhadap hukum acara, prosedur, dan tahapan dalam penyelesaian PHPU, terutama partai politik sebagai pihak yang berpotensi dalam sengketa PHPU mendatang,” jelas Elisabeth secara langsung di hadapan para kader partai dari Aula Grha Konstitusi 3 di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi (Pusdik MK) Cisarua, Bogor.

Elisabeth juga menyebutkan dalam kegiatan bimtek yang telah terselenggara sejak Senin–Kamis (13–16/3/2023) ini, peserta mendapatkan materi yang berhubungan dengan proses, prosedur, dan tahapan dalam penyelesaian PHPU. Oleh karenanya, MK berharap setelah pelaksanaan kegiatan ini peserta bisa memahami prosedur beracara sehingga mempermudah agenda persidangan dan menghasilkan persidangan yang bermartabat dan konstitusional. Selain itu, MK juga berharap para peserta bimtek dapat menjadi mitra MK dan sarana yang akan mempermudah akses bagi masyarakat terhadap keadilan.

 

Membangun Soliditas Partai

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis dalam sambutannya mengatakan bimtek ini dapat menjadi sarana membangun soliditas partai. Riden berharap seluruh materi dan praktik yang sudah diberikan dalam bimtek dapat menjadi bekal pengetahuan bagi para kader Partai Buruh.

“Dengan diselenggarakannya bimtek bagi  Partai Buruh, yang merupakan partai yang mendedikasikan diri untuk kaum kecil ini, dapat menjadi sarana bagi kita untuk membangun soliditas dalam partai. Bagaimana partai  ini bisa memenangkan presidential threshold. Dan materi dan praktik yang sudah dilakukan ini, dapat menjadi perbekalan pengetahuan bagi kita semua,” sebut Riden.

 

Peserta Terbaik

Pada penghujung kegiatan, diumumkan peserta terbaik dari empat kelas yang telah menunaikan tugas praktik penyusunan permohonan sebagai Pemohon dan keterangan Pihak Terkait. Adapun peserta terbaik dari kelas 1 yaitu Denny Kurnia Putra Utama; dari Kelas 2 Akhmad Soleh; dari Kelas 3 M. Hafiz Saragih; dan dari Kelas 4 Jandry Luhukay.

MK yang diwakili Plt. Pusdik Elisabeth memberikan penghargaan kepada empat peserta terbaik ini sebagai apresiasi terhadap semangat dan antusias serta peran aktif para peserta selama mengikuti kegiatan.


 

Baca juga:

Ketua MK Ajak Kader Partai Buruh Kawal Pemilu Serentak 2024

Kader Partai Buruh Belajar Seputar Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilu

Kader Partai Buruh Berlatih Praktik Menyusun Permohonan Perselisihan Hasil Pemilu


 

Penulis: Sri Pujianti.

Editor: Nur R.